Jika anda hobi makan soto, anda pasti tahu Soto Kwali. Ya, Soto kwali merupakan citarasa soto yang berasal dari daerah Solo yang terkenal lezat dengan bumbu sederhana. Soto ini sebenarnya sama dengan masakaan soto pada umumnya, namun dimasak dengan menggunakan kwali. Kwali yang terbuat dari tanah liat memberikan aroma tersendiri yang khas. Media masak menggunakan kwali dan cita rasa yang berbeda tersebut membuat banyak orang yang ingin mencicipinya.
Sebenarnya sudah cukup banyak yang menjual soto kwali di Jakarta, salah satunya adalah Kedai Soto Kwali Mbak Dewi. KEDAI Soto Mbak Dewi, nama yang terpampang di pinggir jalan. Spanduk yang tergantung di terasnya bertuliskan Soto Kwali Mbak Dewi. Di dalam kedai terdapat Meja Kursi Yang Tersusun Rapi dan terdapat makanan kecil di masing-masing meja. Alunan lagu-lagu Jawa senantiasa menemani pengunjung bersantap. Saat berada di kedai Mbak dewi, Anda yang berasal dari Jawa seakan berada di kampung halaman. Anyaman bambu yang dipajang di bagian dinding dan langit-langit kedai memperkuat kesan sederhana. Namun kesederhanaan kedai soto ini tak mengurangi niat pengunjung menyantap segarnya soto kwali ini.
Kedai yang terletak di Jalan Raya Bambu Apus No. 41 Cipayung Jakarta Timur ini tak hanya kedatangan pengunjung dari para pekerja kantor sekitar. Banyak pengunjung kedai ini datang dari daerah pinggiran Jakarta, seperti Cibubur, Bekasi hingga Ciputat. “Mereka selalu datang di setiap akhir pekan,” ujar Mbak Dewi, pemilik kedai. Bahkan artis seperti Endy barend dan Baim wong, menjadi pelanggan kedai soto kwali ini. “Ustadz maulana, Bapak Wiranto, Bahkan Bu Mega juga pernah memesan Soto Kwali di sini,” ujar Mbak Dewi.
Sesuai namanya, kedai soto Mbak dewi mempunyai menu andalan soto kwali. Dinamakan soto kwali karena soto khas Solo ini memang dimasak dalam wadah tanah liat yang disebut kwali. Terhidang di meja, soto ini berkuah bening. Rasa gurih langsung terasa ketika mulut menyeruput kuah soto. Pengunjung yang menginginkan kuah segar bisa menambahkan perasan jeruk nipis. Biar rasanya lebih mantap, bisa juga Anda menambahkan kecap asin dan sambal. Mbak Dewi royal menaburkan suwiran daging ayam serta irisan daging sapi. Tak heran, ayam atau daging ini selalu terlihat setiap kali Anda menyendok soto. Taoge, suhun, daun bawang dan bawang goreng ikut melengkapi racikan soto kwali ini. Untuk teman makan soto, tersedia sate ati ampela, sate telur puyuh, tempe bacem, tahu bacem di tiap meja. Agar rasa tak melenceng dari aslinya, Mbak Dewi selalu meracik bumbu itu dengan menumbuknya. “Saya tak pernah memakai blender untuk menghaluskan bumbu. Rasanya beda,” kata Mbak Dewi. Seminggu sekali, Mbak Dewi menyiapkan bumbu sotonya. Bumbu jadi itu kemudian disimpan dalam kulkas. “Asal semua bumbu sudah terendam dalam minyak, pasti awet,” ujarnya. Meski kedai ini sederhana, Mbak Dewi menggunakan bahan baku yang berkualitas. Untuk daging ayam, mereka hanya menggunakan daging bagian dada. “Dada ayam tak banyak lemak,” ujar Mbak Dewi. Begitu pula dengan daging sapi. Mereka juga memilih daging yang bebas lemak, yaitu yang berasal dari bagian paha (gandeg). Mbak Dewi memang menghindari lemak untuk sotonya. “Ini permintaan pelanggan,” kata Mbak Dewi. Makanya, untuk kuah soto mereka menggunakan sumsum sapi. Mbak Dewi juga membuang minyak bumbu yang biasa mengambang di kuah soto.
Dalam sehari, Mbak Dewi mengolah tiga kilogram daging ayam dan sapi khusus untuk sotonya. Namun, bukan cuma soto yang tersedia di kedai soto kwali ini. Secara bergiliran, Mbak dewi juga menyediakan Tengkleng, sop iga dan Gulai Kambing. Sajian ayam dan nasi Goreng, Pecel juga menuai banyak penggemar. “Banyak kantor yang memesan untuk rapat,” kata Mbak Dewi. Banderol harga soto kwali sesederhana nama dan bentuk bangunan resto ini. Untuk soto campur, Anda cukup membayar Rp 12,000 per mangkok. Sedangkan harga soto pisah Rp 15.000 semangkuk..
“Pembeli Adalah Raja”, Mbak Dewi menerapkan prinsip itu dengan ketat selama puluhan tahun mengelola kedai soto. Mereka tak pernah ragu mendengarkan, bahkan mengikuti, saran maupun nasehat para pelanggan. Mereka percaya, saran para pelanggan akan memajukan usaha. Saat pertama Mbak Dewi membuka kedai soto di penghujung tahun 2000, ia hanya menyajikan menu soto daging sapi. “Soto kwali khas Solo hanya menggunakan daging sapi,” kata Mbak Dewi yang mewarisi kemampuan meracik soto dari sang ibu. Namun, lantaran banyak pelanggan juga menanyakan sop iga, Mbak Dewi lantas menambah menu sop iga di kedainya. Tak hanya itu, pemilihan daging di bagian-bagian tanpa lemak juga merupakan permintaan pelanggan. “Kami selalu mendengarkan mereka. Mungkin, pengunjung takut resiko kolesterol tinggi,” kata nya di kedai yang buka dari pukul 07.00-19.00. Seiring dengan bertambahnya usia kedai, daftar menu resto ini semakin panjang. “Pengunjung meminta kami menyediakan menu-menu lain. Tentu, orang akan bosan jika hanya makan soto setiap hari,” kata Mbak Dewi. Jadilah, Mbak Dewi menggilir menu pelengkap lain. Menu pendamping yang ada seperti sop iga atau Gulai Kaming, Tongseng. Mbak Dewi pun juga coba-coba meracik resep masakan ayam Gulai Kambing yang akhirnya juga disukai pelanggan. “Ini semua kami lakukan demi kesetiaan pelanggan,” kata Mbak dewi yang begitu ramah dalam menerima para pelanggan-pelanggannya.
Nah tunggu apalagi, yuk mampir ke Kedai Soto Kwali Mbak Dewi yang beralamat dibawah ini :
SOTO KWALI MBAK DEWI
Jl. Raya Bambu Apus No. 41 Bambu Apus, Jakarta Timur 13890
Telp. 0815 1387 6503 / 0821 1152 8803
Cabang :
- Jl. A Yani No 8 B Sebrang Bea Cukai Jakarta- Timur
- Jl. Raya Hamkam No 26 Cipayung Jakarta-Timur
- Jl. Raya Ceger depan terowongan Pintu 3 Taman Mini, Jakarta-Timur Telp. 0815 1387 6503
JAM BUKA :
Pukul 07.00 – 19.00 WIB