gudeg-jogja-bu-rini1 gudeg-jogja-bu-rini2gudeg-jogja-bu-rini gudeg-jogja-bu-rini3

GUDEG memang makanan khas dari Yogyakarta, namun untuk dapat menikmati kelezatan masakan berbahan baku buah nangka ini, kita tidak perlu repot-repot datang ke sana. Gudeg Jogja kini sudah menyebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Di Jakarta pun ada banyak kedai yang mengandalkan gudeg sebagai menu jagoan. Dan, laris. Salah satunya adalah Gudeg Jogja Bu Rini. Berlokasi di bilangan Pasar Bintaro Sektor II (Depan Bank Mandiri), kedai sederhana ini masih menggunakan Mobil untuk berjualan  di antara hunian yang berseberangan dengan pasar bintaro.

Seperti halnya warung padang, kedai Bu Rini menggunakan etalase kaca untuk memajang semua hidangan yang tersedia. Agak susah juga kalau kita datang serombongan besar. Sebab, kedai  – ini hanya menyediakan satu meja disamping mobil dengan kapasitas empat orang per meja. Jangan berharap bisa menemukan ornamen modern di sini.  kedai milik Bu Rini ini tampil polos apa adanya, tapi untuk urusan Rasa jangan ditanya anda wajib datang kesini. Sebagaimana lazimnya warung gudeg, kedai Bu Rini juga menjual gudeg sebagai andalan dagang. Nah, sebagai teman bersantap sayur legit itu, ada berbagai pilihan lauk seperti ayam opor, ayam bakar, telur pindang, olahan daging, ati ampela, plus tentunya sambal goreng krecek yang menggiurkan itu.

Tak butuh waktu lama untuk menunggu. Sajian yang kita pilih segera diantarkan ke meja setelah kita menunjuk menu yang terhampar di etalase kaca. “Menu yang sering dipesan pembeli ada tiga, yakni nasi gudeg ayam, telur, dan nasi gudeg ampela ati,” cetus  Bu Rini. Oh, ya, ada dua nasi gudeg ayam pilihan, yakni opor ayam dan ayam bakar.

Sesederhana warungnya, sederhana pula sajian makanan olahan Bu Rini ini. Beralaskan piring porselen biasa, seporsi nasi gudeg ayam terdiri dari nasi, gudeg nangka, potongan tahu, telur, sambal krecek, serta ayam yang berlumur areh, kuah santan kental. Tak lupa, satu sendok sambal hijau menambah lengkap santapan kita. Gudeg memang sangat pas disantap saat perut lapar sehabis beraktivitas. Aroma sayur gudeg yang wangi plus areh yang gurih itu langsung terasa menggelitik perut yang tengah keroncongan. Sewaktu kita kunyah pun terasa gudegnya tidak lonyot kendati lama merebusnya. Uenak tenan. Berbeda dengan ramuan gudeg asli Jogja yang sangat menonjol rasa manisnya, gudeg bikinan Bu Rini menonjolkan rasa gurih. Rasa manis cuma tersamar di mulut. Jadi, gudeg Bu Rini ini memang “tak terlalu Jogja”, tapi tetap mantap. Makin mantap ketika gudeg berpadu dengan sambal hijau yang pedas dengan aroma bawang yang kuat. Cukup membakar lidah. Tapi, kita malah tambah semangat untuk menandaskan gudeg hingga tak bersisa. Lebih lagi, sambal kreceknya juga medok rasanya. Tidak begitu berminyak, namun tetap menonjol rasa gurihnya.

Hanya, rasa legit istimewa ini  tidak menular pada telur dan tempe bacem. Seperti kebanyakan olahan telur dan bacem, keduanya menonjolkan rasa manis. Meski begitu, kekenyalan tetap terasa pas di mulut. Begitu juga dengan jengkol yang tersaji dalam bumbu rendang. Gurih dengan semburat manis. Nah, yang benar-benar istimewa adalah ayam opor. Daging ayam sangat empuk dengan rasa yang top markotop. Gurih dengan sedikit rasa manis! Saat kita santap, daging ayam dengan mudah terlepas dari tulang belulangnya. Pun begitu dengan ayam bakarnya. “Ini sejatinya  dari ayam opor yang dibakar saja,” ujar Bu Rini. Biar kena pembakaran, daging ayam tetap empuk dengan rasa manis menonjol. Sayang, Bu Rini tidak menyajikan banyak pilihan sebagai pelega tenggorokan selepas menandaskan gudeg. Pilihan minum yang tersedia cuma teh, es jeruk, serta minuman ringan  lain. Meski begitu, Anda tetap tak akan bisa melupakan kenikmatan gudeg Bu Rini. Apalagi untuk menikmati sajian gudeg Bu Rini ini tidak butuh modal banyak. Karena harganya sangat merakyat. Dengan keunggulan rasa serta harga yang pas, pelanggan Bu Rini bejibun. Lantaran tempat yang terbatas, pengunjung terpaksa antri. “Biasanya saat makan siang,” ujar Rini. Jika malas mengantri, kita bisa memesan. Bu Rini bilang, pesanan malah jauh lebih banyak ketimbang antrian pengunjung. Pesanan itu pun tidak hanya datang dari pegawai kantoran di kawasan Bintaro, tapi juga melebar ke Pondok Indah, dan Sudirman.  Khusus pengantaran di luar Kawasan Bintaro, pesanan minimal 100 boks. Adapun untuk seputar Bintaro minimal 15 kotak. “pengunjung setiap hari mencapai 50 orang. Jadi, tak harus jauh-jauh ke Jogja untuk mencicipi kelezatan gudeg, kan?

GUDEG JOGJA BU RINI
Pasar Bintaro Sektor II (Depan Bank Mandiri)
Telp. 0818 0470 8900 / 0856 9477 7383

DAFTAR MENU
Gudeg
Krecek
Opor Ayam
Opor Tahu
Ayam Bakar
Ayam Goreng
Tahu Tempe Bacem
Telor Pindang
Telor dadar
Telor Balado
Kering Kentang
Kering Tempe
Orek Tempe
Kalio Jengkol
Aneka Tumisan
– Kacang Panjang
– Oyong
– Buncis
Capcay
Sayur Asem
Sayur Sop
Bihun Goreng
Mie Goreng
Perkedel Kentang
Kikil
Pepes Ikan Mas / Kembung

Bagikan Info Kuliner ini ke Teman Anda >>Share on Facebook
Facebook
Tweet about this on Twitter
Twitter
Pin on Pinterest
Pinterest
Share on LinkedIn
Linkedin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *